Kelompok Informasi Masyarakat SUKA WARTA Desa Sukoreno Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan

Jumat, 05 April 2013

INFO KESEHATAN



Kebanyakan buah manggis dikonsumsi dalam keadaan segar. Rasanya asam manis segar. Karena buahnya mengandung gula sakrosa, dekstrosa, dan levulosa. Komposisi bagian buah yang dimakan per 100 gram meliputi 79,2 gram air, 0,5 gram protein, 19,8 gram karbohidrat, 0,3 gram serat, 11 mg kalsium, 17 mg fosfor, 0,9 mg besi, vitamin B2 (riboflavin) 0,06 mg, dan vitamin B5 (niasin) 0,1 mg. Buah manggis menjadi komoditas buah yang berkhasiat untuk kesehatan dan kecantikan karena kaya vitamin C, juga memiliki antioksidan yang menangkap radikal bebas dan mencegah kerusakan sel sehingga proses degenerasi sel terhambat.
Mungkin sudah lama ada yang meyakini bahwa buah manggis itu berkhasiat, tetapi soal manfaat kulit buah manggis baru belakangan ini “naik daun”. Warna kulit manggis yang ungu diyakini kaya akan zat antioksidan kuat. Selain dimanfaatkan sebagai pewarna alami, kulit buah manggis dapat menjadi bahan baku obat – obatan. Kulit dari si ratu buah tropis ini dapat menghasilkan senyawa xanthone, yaitu zat yang terbentuk dari hasil isolasi kulit buah manggis.
Xanthone adalah suatu bahan kimia aktif, xanthone inilah yang mempunyai aktivitas antiinflamasi dan antioksidan sehingga dapat menangkal radikal bebas dan mencegah kerusakan sel atau menghambat proses degenerasi sel (menghambat penuaan). Hal ini sangat penting apalagi di zaman sekarang, kita banyak terkontaminasi oleh bahan – bahan kimiawi, polutan, dan bahan tiruan lain, yang semua itu sudah tidak terelakkan lagi. Xanthone juga mampu mengontrol penyakit degenerative, seperti arthritis, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan terapi penyakit kardiovaskulars seperti penyakit jantung iskemik, hipertensi, dan penyumbatan pembuluh darah (atherosclerosis).
Xanthone memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, terutama kesehatan kardiovaskuler, seperti mengatasi sakit jantung, aterosklerosis, hipertensi, thrombosis, juga dapat memperlebar pembuluh darah dan memperlancar peredaran darah. Bukan hanya sebagai antioksidan, xanthone juga antikanker, antijamur, antibakteri, antimikroba, dan antiradang. Kemampuan itu dapat menyembuhkan berbagai penyakit, seperti gangguan radang saluran kemih, peredaran usus, wasir, disentri, dan diare.
Hasil penelitian menunjukkan, ekstrak kulit manggis mempunyai aktivitas melawan sel kanker meliputi breast, liver, dan leukemia. Belakangan para ilmuan juga sedang melakukan uji potensi kulit buah manggis sebagai obat HIV.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar